Suatu ketika seorang teman mendapatkan
surat dari negeri Paman Sam, ia mendapat surat dari sahabatnya. Ia menceritakan
padaku. Dalam surat itu menanyakan perihal nama di tandatangan lukisan. Ia
terkesan dengan sebuah lukisan . Ia menanyakan siapakah pemilik tanda tangan
lukisan miliknya itu..
Saya hanya bersyukur, dan saya hanya dapat
mengatakan bahwa kepopulairan pelukis tergantung pada publik yang mengadili.
Aku berlum terkenal, bahkan asing sebagai pelukis. Lukisaku murah meriah dengan
penentu harga adalah pembeli. Aku sendiri tak tau sampai dimana langkahku.
Katakan pada orang Amerika itu bila ingin menoleksi lagi. Pelukisnya adalah
pelukis tak terkenal dan miskin seperti aku.
Namun kabar ini membahagiakanku, lukisanku
sudah sampai negeri jauh, suatu yang membuat aku bersemangat untuk melukis dan
melukis.