Kamis, 21 Juli 2016

Kabar Membahagiakan Membikin Semangat




    Suatu ketika seorang teman mendapatkan surat dari negeri Paman Sam, ia mendapat surat dari sahabatnya. Ia menceritakan padaku. Dalam surat itu menanyakan perihal nama di tandatangan lukisan. Ia terkesan dengan sebuah lukisan . Ia menanyakan siapakah pemilik tanda tangan lukisan miliknya itu..
   Saya hanya bersyukur, dan saya hanya dapat mengatakan bahwa kepopulairan pelukis tergantung pada publik yang mengadili. Aku berlum terkenal, bahkan asing sebagai pelukis. Lukisaku murah meriah dengan penentu harga adalah pembeli. Aku sendiri tak tau sampai dimana langkahku. Katakan pada orang Amerika itu bila ingin menoleksi lagi. Pelukisnya adalah pelukis tak terkenal dan miskin seperti aku.
   Namun kabar ini membahagiakanku, lukisanku sudah sampai negeri jauh, suatu yang membuat aku bersemangat untuk melukis dan melukis.