Jumat, 22 Juli 2016

Banyak Banyak Uang Foya-foyaTak ada Uang Biasa SengsaraUang Foya-foyaTak ada Uang Biasa Sengsara




   Demikian sosok pelukis yang satu ini, uang itu nomor dua , katanya. Banyak aung biasa, tak ada uang bukan luar biasa. Ketika banyak uang apa pun dilakukan kalau mau seperti makan, bepergian, atau kemana saja sesuka hati. Kalau tak ada uang, seperti pasar , apa pun dijual asal dapat uang. Sengsara sudah biasa, puntung rokok pun terpaksa dicari lagi untuk dibuat rokok klinting. Pengalaman yang telah lalu menjadikan pelajaran setelah anak-anak membutuhkan biaya sekolah, jadilah kenangan yang manis saja. Cita-citanya sederhana, ingin hidup bermanfaat. Melalui melukis ingin lukisannya terjual dan dapat membantu mereka yang membutuhkan. Dan memang kami menyisihkan sebagian dari hasil penjualan lukisannya.